Tuesday, 14 May 2013

Pintu Akhirat


Sedang pintu menuju pada kehidupan akhirat itulah ajal manusia, ketika seorang malaikat ALLAH hampir daripada manusia itu sebagai pertanda bahwasanya saatnya manusia itu dikembalikan kepada Rabbnya Yang Maha Mulia. Yang mana tiadalah ia membawa seuatu apapun yang ia peroleh selama ia hidup di muka bumi melainkan hanya amalannya semata.
Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam bersabda :
Dari Anas ra, ia berkata bahwa Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam bersabda, “yang mengikuti mayat itu ada tiga , yaitu : Keluarga, harta benda, dan amal perbuatannya , yang dua kembali dan yang satu tetap bersamanya yaitukeluarga dan harta bendanya kembali dan amal perbuatannya tetap bersamanya (Hr Bukhari dan muslim)
Dan pintu itu telah terbuka, malaikat telah merenggut seorang manusia atas panggilan Rabbnya. Kehidupan didunia yang dahulu bergelimang harta benda kini tiada lagi melainkan amalannya itulah yang diperhitungkan disisi Tuhannya.
Firman ALLAH Ta’ala :
وَهُوَ الْقَاهِرُ فَوْقَ عِبَادِهِ وَيُرْسِلُ عَلَيْكُم حَفَظَةً حَتَّىَ إِذَا جَاء أَحَدَكُمُ الْمَوْتُ تَوَفَّتْهُ رُسُلُنَا وَهُمْ لاَ يُفَرِّطُونَ
Dan Dialah yang mempunyai kekuasaan tertinggi di atas semua hamba-Nya, dan diutus-Nya kepadamu malaikat-malaikatpenjaga, sehingga apabila datang kematian kepada salah seorang di antara kamu, ia diwafatkan oleh malaikat-malaikat Kami, dan malaikat-malaikat Kami itu tidak melalaikan kewajibannya. Al-An’aam : 061
Karenanya wahai akhi lagi ukhti sekalian, engkau bawalah suatu cindera mata yang indah untuk ALLAH ketika engkau hendak menemui-Nya kelak sekembalinya kamu dari dunia ini. Sesungguhnya cindera mata itu adalah amalan ibadahmuyang baik lagi banyak, sedang ALLAH menyambut kehadiratmu disisi-Nya dengan senyum-Nya dan berkata “kemarilah hambaku..sesungguhnya engkau termasuk pada golongan manusia yang mendapat Rahmad-Ku”.
Sedang bagi orang-orang kafir yang telah menyalahi perjanjian mereka di alam ruh maupun muslim yang berlumur dosa tiadalah bagi mereka kesukaan disisi ALLAH melainkan Murka-Nyalah di atas wajah-wajah mereka, sedang cindera mata dalam genggamannya itu adalah lusuh dan berbau busuk dan tiadalah diterima amalan – amalan mereka oleh karena dosa-dosa besar yang terlampau banyak.
Tiadakah engkau sadar wahai akhi lagi ukhti sekalian..bahwa ketika ALLAH hendak meniupkan ruh kejasadmu terdahulu adalah ALLAH memberimu bingkisan menuju duniamu dan akan engkau bawa pula bingkisan itu kehadapan ALLAH ketika engkau kembali pada-Nya. Maka disisa jatah hidup yang tiada akan berlangsung lama ini, janganlah engkau siakan dengan tipu daya dunia yang sifatnya memperdaya.
Pertanyaannya : Sudahkah antum/anti mempersiapkan sebaik-baik bingkisan itu untuk dibawa kepada ALLAH ??
Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam bersabda :
“Perbandingan dunia dan akhirat adalah seperti seseorang yang mencelupkan jari tangannya ke dalam laut lalu diangkatnya dan dilihatnya apa yang diperolehnya”. (HR Muslim dan Ibnu majah)
Demikianlah manusia, ia mengira bahwa kehidupannya didunia belumlah cukup sedang ia telah kembali pada Rabbnya. Dan ketika menemui Tuhannya tiadalah ia bersuka cita di muka bumi melainkan sekejap saja dan akan ia dapati hasil daripada apa-apa yang ia upayakan dahulunya didunia. Melupakan ALLAH dan ajaran-Nya semasa manusia hidup didunia menjadikannya hidup dengan sia-sia, sedang bagi yang senantiasa mengingat ALLAH dan mengikuti ajaran-Nya semasa hidup didunia, maka sesungguhnya itulah kemenangan yang besar baginya. Dan suatu penyesalan karena perkara dunia, tiadalah berlangsung lama. Sedang penyesalan karena perkara akhirat itulah yang baka, dan terpenjaralah ia sepenuhnya dalam penyesalannya untuk selama-lamanya. Wallahu Ta’ala A’lam
Jika terdapat suatu perkataan yang tiada berkenan bagimu, maka kepada ALLAH aku memohon ampun sedang kepada kamu sekalian aku memohon maaf.
Sumber:Tausyah Wordpress

No comments:

Post a Comment